Reseller adalah orang atau perusahaan yang membeli produk dari produsen atau pemasok kemudian menjualnya kembali kepada konsumen. Pengecer biasanya menambahkan margin keuntungan pada harga produk yang mereka beli dari produsen atau pemasok untuk mendapatkan keuntungan. Pengecer dapat menjual produk yang sama dengan harga lebih tinggi dari harga yang ditawarkan oleh produsen atau pemasok, atau menjual produk yang sama dengan harga lebih rendah dari harga pasar untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Pengecer dapat menjual produk kepada konsumen secara langsung atau melalui belanja online, belanja offline atau media sosial. Pengecer dapat membeli produk dalam jumlah besar untuk dijual kembali atau hanya membeli produk yang dipesan oleh konsumen.
Pengecer umumnya memiliki beberapa pilihan untuk menjual produk, termasuk menjual produk yang sama dengan harga yang sama dengan produsen atau pemasok, menjual produk dengan harga lebih tinggi dengan margin keuntungan lebih tinggi, atau menjual produk dengan harga di bawah harga pasar untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Pengecer juga dapat menawarkan layanan tambahan kepada konsumen, seperti pengiriman, pemasangan atau pemeliharaan. Mereka mungkin juga menawarkan produk tambahan yang terkait dengan produk utama yang mereka jual, seperti aksesori atau suku cadang.
Melakukan Bisnis Reseller
Kegiatan Reseller pada umumnya mencakup hal-hal berikut:
1. Menemukan produsen atau pemasok yang menjual produk yang memenuhi kebutuhan dan preferensi bisnis reseller.
2. Membuat perjanjian dengan produsen atau pemasok untuk membeli produk dengan harga yang disepakati.
Kontrak ini dapat memuat syarat-syarat mengenai pembayaran, pengiriman dan pengembalian produk.
3. Membeli produk dari produsen atau pemasok dengan harga yang disepakati.
4. Menetapkan harga jual produk kepada konsumen yang boleh lebih tinggi dari harga yang dibayarkan kepada produsen atau pemasok untuk mendapatkan keuntungan.
5. Menjual produk ke konsumen di toko online, toko offline atau media sosial.
6. Mengirimkan produk ke konsumen atau menyediakan jasa pengiriman ke konsumen jika diperlukan.
7. Menangani permintaan refund atau pengembalian dana apabila ada masalah dengan produk yang dijual kepada konsumen.
8. Menyiapkan laporan penjualan dan pembelian secara berkala untuk memantau laba dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
9. Mencari produk atau supplier baru sesuai kebutuhan untuk meningkatkan bisnis reseller.
Demikian informasi artikel ini semoga bermanfaat terima kasih.
0 Komentar