Online shopping

Online shopping
Mari belanja

Memilih Investasi yang Tepat



Memilih Investasi yang Tepat 

halo semuanya Selamat sore perkenalkan saya diri marsan biasa dipanggil diri saya adalah alumni servo dan sekarang kesibukan saat ini adalah sebagai internet marketer dan juga investor di saham nah sebelumnya disclaimer dulu ya teman-teman saya bukan seorang financial Advisor maupun konsultan di bidang keuangan saya hanyalah praktisi yang pernah berkecimpung di dunia saham sejak tahun 2018 hingga sekarang topik kita pada kultum sore hari ini adalah mengenai investasi bagi milenial nah sebenarnya apa sih yang membuat mie menarik karena generasi milenial menurut idn Rich Situt bahwa kita akan memegang tonggak Indonesia 10 tahun hingga 20 tahun kemudian dimana jumlah generasi milenial ini sekitar Hai di rentang umur 20-35 tahun generasi beliau ini karakternya adalah suka kebebasan fleksibel kreatif namun konsumtif suka traveling trus juga sangat bersentuhan dengan digital alias digital native salah satu topik hari ini adalah mengenai saham-saham sendiri bagi yang belum paham adalah lembar kepemilikan kita atas sebuah perusahaan dimana nantinya kita akan memiliki keuntungan atas keto-g atau nilai pertambahan dari waktu ke waktu kalau misalnya bisnisnya bagus lalu juga dividen atau bagi hasil ketika perusahaan itu membagikan keuntungan tiap periode Terus kenapa sih kita harus berinvestasi di saham jadi gini teman-teman saham itu adalah lembar yang kita miliki atas sebuah perusahaan jadi perusahaan itu bisa naik bisa turun gitu ya Tergantung spek dan kondisinya pada saat itu dan nilainya itu dicerminkan oleh nilai saham yang akan selalu berubah di hari ke hari itu nantinya kalau misalnya kita mau bertransaksi itu di pasar saham sebagai milenial Apakah kita Cocok nih untuk berinvestasi di saham untuk jangka panjang nah ini pertanyaan bagus karena kalau misal kita berkaca bisa hamil itu Katakanlah perusahaan yang bagus seperti Bank BCA bank BRI Telkom Unilever 10 tahun yang lalu kalau misalnya teman-teman beli dan jual di tahun sekarang itu kenaikannya lebih dari 

00 persen seperti Bank BCA itu tahun 2010 nilainya adalah Rp5.000 sekarang hal nilainya adalah Rp25.000 sebelum tandem itu Rp35.000 sempat aja di nilainya sekarang Rp25.000 kenaikannya adalah 500n berarti ya artinya kisah teman-teman punya uang 100000000 eh diinvestasikan dalam waktu 10 tahun itu jadi 500000000 nah siapa mau ngasih segitu banyaknya Nah kalau misalnya kita bandingkan dengan Bang itu Ridernya hanya 6-7 persen per tahun sedangkan tadi di saham itu bisa 

0%P% pertahunnya kalau 10 tahun tadi 500 persennya dibagi 10 bangkit totalnya 50% Wow jadi banyak nih orang yang bilang ke saya ya itu investasi saham rugi nanti dia tergantung tergantung jenis perusahaan apa yang kita investasikan kalau perusahaannya abal-abal ya bakal rugi gitu tapi kalau misalnya Tulisannya bagus Stable terus defensif terus juga eh good governance of reaction itu juga akan apa ya menjadi investasi yang baik karena perusahaan itu akan terus bertumbuh lalu keuntungannya apa lagi nih tiba Hai bukan dengan instrumen lainnya saham itu muda untuk dilikuidasi kalau misalnya kita bandingkan dengan obligasi dan deposito itu memiliki jangka waktu tertentu jadi uangnya ketahan dalam periode tertentu Kita enggak bisa ambil beda kalau saham kalau Soalnya kita butuh kita bisa tarik uangnya kapanpun jadi likuidasi lalu juga dari sisi game lalu juga dari sisi risiko perisic punya itu mungkin lebih tinggi relatif terhadap instrumen lainnya karena apa ya nilainya bisa naik bisa turun sangat pelatih teman-teman tapi di sini kita bisa tekan sendiri resikonya dengan cara memanajemen portofolio kita perusahaan apa yang mau kita investasikan gitu ya Apakah di sektor perbankan Apakah itu di sektor pertambangan Apakah itu bisa Core consumer goods itu terserah pilihan kita namun perlu saya katakan kalau saham itu memiliki karakternya masing-masing jadi nggak yo yo selamanya naik terus dari tahun ketahun ada yang naik-turun naik-turun ada yang turun terus juga tergantung pakaian bisa teman-teman lakukan adalah membuka akun di sekuritas selalu bisa dimulai dari ratusan ribu hingga sekian juta lalu untuk para pemula bisa menabung aja gitu ya jadi konsisten misalnya perbulan Saya mau nabung rp2000000 gitu Jadi nanti dapatnya berapa lembar saham rutin yang kalau misalnya Oh tujuannya untuk disimpan beberapa tahun kemudian itu bisa dicairkan dan kemungkinan besar itu akan naik seperti itu Nah selanjutnya nih Dimas apa demi seperti ini sebagai milenial selain saham apalagi ya kan kita mileniale kita melek digital dan sekarang gara-gara pandemic semua bisnis itu shipping dari yang offline ke online gitu ya dari yang biasanya buka warung seperti biasa jadi menggunakan odol untuk mengirimkan makanan gituan aja dari pendingin ini ada tren peningkatan dari trafik itu sekitar 30% yang artinya banyak orang yang buka HP scrolling Scroll link-nya ini harus kita manfaatkan saya sebagai internet marketer juga merasakan dampak namun ke justru pendapatan saya meningkat gitu ya karena saya menjual produk yang kemungkinan besar akan laku lalu menggunakan sedikit teknik Digital marketing Saya berjualan di marketplace gunakan iklan dan berhasil mendapatkan profit yang cukup besar ya teman-teman jadi jangan putus harapan bisa teman-teman mulai dari menjual produk-produk yang paham Kita paham betul Gitu ya Misalnya kita suka gitar Kita tahu gitar A itu belinya dimana harganya berapa harga pasarannya berapa tapi kita dapat harga lebih murah Nah itu kan bisa kita manfaatkan untuk dijual kembali di marketplace enggak usah ribet-ribet dulu yang tanpa modal dulu kita berjualan am gunakan sistem dropshipping yang artinya kita harus mengunci suplayer nya gitu jadi dimulai dari hobi dan apa yang kita pahami dulu bagi yang bingung mau riset produk bisa juga eh penjual jasa seperti copy writing design dan lain sebagainya intinya adalah kita jangan patah semangat dan Harus optimis dalam menghadapi pandemi ini Semangat bagi para pebisnis dan teman-teman yang sedang wfh kita doakan ekonomi kita makin pulih kedepannya oke salam dari saya Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..


Posting Komentar

0 Komentar