waktu yang baik untuk berjemur
Kapan berjemur yang baik dan apa manfaatnya?
Tinggal di negara tropis Indonesia merupakan keuntungan tersendiri. Di sinilah Anda mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh saat terpapar sinar matahari. Namun, Anda juga perlu mengetahui kapan dan berapa lama berjemur dengan benar agar tubuh tidak terpapar sinar ultraviolet matahari secara berlebihan.
Kapan sebaiknya berjemur?
Anda tidak bisa berjemur sepanjang waktu. Waktu terbaik untuk berjemur di sekitar garis khatulistiwa, seperti di Indonesia, adalah sekitar pukul 09.00. untuk vitamin D yang optimal. Anda harus berhenti menikmati matahari segera setelah jam 10. Pasalnya, indeks ultraviolet matahari sangat tinggi pada waktu-waktu tersebut dan dapat menyebabkan kerusakan kulit serta peradangan pada tubuh.
Manfaat berjemur di waktu yang tepat
Jika Anda sudah mengetahui waktu yang tepat untuk berjemur, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal dari berjemur. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari paparan sinar matahari secara rutin di waktu yang tepat.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Mencari waktu yang tepat untuk berjemur dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Ini karena dengan berjemur di waktu yang tepat, Anda mendapatkan vitamin D yang cukup untuk memperkuat sistem imun atau daya tahan tubuh. Anda juga dapat terhindar dari berbagai resiko penyakit seperti flu, pilek bahkan serangan yang disebabkan oleh virus lain. Kekebalan tubuh yang baik juga dapat mengurangi risiko kanker.
Menjaga kesehatan tulang
Vitamin D dalam jumlah yang cukup yang diperoleh dari tan yang baik juga dapat memberikan efek positif pada kesehatan tulang. Ini karena vitamin D terutama membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Jika cukup kalsium diserap dengan bantuan vitamin D, tulang menjadi lebih padat dan kuat. Ini juga mengurangi risiko keropos tulang, yaitu. osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Perbaiki tidur Anda
Jika Anda termasuk orang yang sulit tidur, cobalah berjemur di waktu yang tepat. Paparan sinar matahari pada waktu yang tepat terbukti dapat mengatur ritme sirkadian tubuh. Oleh karena itu, orang yang terbiasa berjemur lebih awal sekitar jam 9 akan lebih mudah tertidur saat matahari terbenam. Dengan tidur yang berkualitas, proses pembaharuan sel dapat berlangsung secara optimal dan risiko berbagai penyakit kronis menjadi minimal.
Pencegahan depresi
Vitamin D juga mempengaruhi kesehatan mental. Hal ini karena vitamin D dapat membuat tubuh memproduksi hormon serotonin yang memberikan rasa damai dan bahagia. Stres dapat dikurangi dengan memproduksi hormon ini dan risiko depresi dapat dikesampingkan.
Mengurangi Resiko Kelahiran Prematur
Ada berbagai alasan mengapa ibu hamil disarankan untuk rajin berjemur di pagi hari. Itu karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dari paparan sinar matahari dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Namun, manfaat penyamakan selama masa-masa indah ini masih diperdebatkan dan diteliti.
Tip untuk penyamakan yang aman pada waktu yang tepat
Waktu penyamakan yang baik tidak hanya bergantung pada waktu di bawah sinar matahari, tetapi juga pada berapa lama penyamakan yang baik dan bagaimana Anda melakukannya. Selain itu, sinar matahari masih mengandung zat radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama kulit.Berikut beberapa tips penyamakan kulit.
Jangan terlalu lama
Kita sering ditanya berapa lama waktu yang aman untuk berjemur. Durasi paparan sinar matahari memang sangat penting untuk mendapatkan manfaat paparan sinar matahari dan meminimalkan efek sampingnya. Idealnya, sekitar 15-30 menit paparan sinar matahari di pagi hari sebelum jam 10 pagi sudah cukup.
Anda tidak membutuhkannya setiap hari
Anda tidak perlu berjemur setiap hari untuk mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh, terutama bagi mereka yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Memilih penyamakan yang baik sekitar jam 9 cukup 3 kali seminggu. Frekuensi berjemur yang tidak terlalu sering memiliki kelebihan tersendiri, karena proses metabolisme tubuh memiliki waktu yang cukup untuk menyerap vitamin D yang didapat dari berjemur. penyamakan Jangan ikuti ini dan tetap kenakan pakaian Anda saat berjemur. Pakaian dapat melindungi Anda dari sinar ultraviolet matahari.
Gunakan tabir surya
Hanya karena Anda telah menemukan waktu yang tepat untuk berjemur dan berapa lama waktu yang tepat untuk berjemur, bukan berarti tidak ada bahaya dari paparan sinar ultraviolet. Selalu gunakan tabir surya saat tanning untuk mencegah kerusakan sel kulit dan tubuh akibat sinar ultraviolet. Cari tabir surya dengan SPF minimal 2
untuk melindungi kulit Anda saat berada di bawah sinar matahari.
Kenakan kacamata hitam
Jangan biarkan mata Anda terkena sinar matahari secara berlebihan, meskipun itu adalah sinar matahari pagi. Radiasi ultraviolet dari matahari sangat berbahaya bila merusak mata. Anda dapat menghindari risiko ini dengan memakai kacamata hitam.
Tawarkan air putih
Meskipun Anda hanya berjemur selama 15-30 menit, tetap berikan air bersih yang dapat Anda minum segera setelah Anda merasa haus. Hal ini karena berjemur di bawah terik matahari membuat Anda berkeringat dan menyebabkan dehidrasi. Jika Anda mulai berkeringat deras dan merasa sedikit lemas sebagai tanda dehidrasi, segera minum air putih.
0 Komentar